Li, seorang wanita dari China telah menghabiskan 13.000 yuan (Rp26 juta) untuk operasi kelopak mata. Tapi sekarang dia tidak dapat sepenuhnya menutup matanya, bahkan ketika dia tidur.
Sekitar 50 orang Asia dilahirkan tanpa lipatan kelopak mata (yang terlihat di atas garis bulu mata). Pada tahun 1896, untuk mengatasi masalah estetika ini, ahli bedah Jepang Mikamo mengembangkan prosedur yang disebut blepharoplasty atau operasi kelopak mata ganda.
Sekarang itu telah dilakukan banyak orang, dan menjadi salah satu operasi plastik yang paling banyak diminta di Asia.
Kasus wanita ini dilaporkan baru-baru ini oleh Oriental Daily. Dikatakan bahwa Li awalnya menjalani prosedur untuk membuat matanya tampak lebih besar.
Agen Domino
Tapi dia tidak terlalu senang dengan hasilnya, jadi dia meminta klinik untuk melakukan intervensi lain dan membuat kelopak matanya lebih menonjol.
Dokter setuju untuk mengoperasiny lagi, tetapi hasil operasi kedua membua wanita itu lebih menyesal.
Faktanya, kelopak matanya menjadi lebih buruk, dan dia tidak bisa sepenuhnya menutup matanya.
Klinik mencoba menjelaskan bahwa operasi kedua sangat dekat dengan yang pertama, sehingga bekas luka dari keduanya saling menempel, yang membuat pasien tidak dapat sepenuhnya menutup matanya.
Agen Poker
Perwakilan klinik diduga mengatakan kepada wanita itu bahwa efek samping itu sangat normal, dan dia akan dapat menutup matanya lagi setelah lukanya sembuh sepenuhnya.
Mereka juga menawarkan untuk melakukan prosedur ketiga untuk memperbaiki masalah ini, tetapi wanita itu menolak. Sebaliknya ia meminta kompensasi.
Li dan pihak klinik akhirnya mencapai penyelesaian 30.000 yuan. Sekarang, dia hanya berharap matanya akan sembuh pada waktunya, seperti kata dokter.
0 Response to "Habiskan Uang Puluhan Juta Untuk Oplas, Mata Wanita Malah Terlihat Cacat"
Posting Komentar