Jumat malam. 28 Desember 2018. Di sebuah rumah yang dijaga ketat, Oakhill Estates, terdengar rentetan keributan.
David Gerald McNabb (43), mengamuk. Dia membunuh saudara perempuannya, Nicole McNabb (34), ibunya, Melania McNabb (64), dan teman sekamarnya, Carlos Echavarria (63).
Pembunuhan itu diketahui, saat seseorang berjalan ke kediaman mereka, dan menemukan korban berlumuran darah di bak mandi. Di dalam, saksi melihat ada pria menenteng senjata.
Dia nyaris saja kena peluru. Untung dia segera melarikan diri, lalu menelepon 911.
Ketika deputi Sheriff datang, mereka mengatakan bahwa mereka memiliki alasan untuk percaya, ada tersangka bersenjata di dalam rumah dan ada korban tambahan.
Dilansir dari San Luis Obispo Tribune, deputi bersenjata menyerbu rumah pada pukul 8 malam. Deputi menghadapi tersangka, menembaknya dalam upaya untuk menyelamatkan para korban yang terluka.
Juru bicara Sheriff, Kelly Hoover mengatakan, para deputi melakukan kontak dengan pria bersenjata di dalam rumah. Itu mencapai titik di mana para deputi berada dalam posisi mereka harus menembak subjek, untuk menaklukkannya.
Agen Domino
Deputi yang ditugaskan di Tim Penegakan Khusus Sheriff, menyerbu rumah dan 'menghadapi' tersangka. Nicole McNabb tinggal di rumah yang sama dengan saudara lelakinya, ibunya, dan lelaki lain, Echavarria, yang hubungannya dengan keluarga tidak jelas.
Hoover mengatakan, tersangka awalnya ditembak dengan amunisi yang kurang mematikan, diikuti oleh penggunaan kekuatan yang mematikan. Kantor Sheriff sedang melakukan peninjauan terhadap kasus ini, karena ini adalah penembakan yang melibatkan petugas.
Pria itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat, dan dinyatakan meninggal, Sabtu dini hari. Tersangka, David McNabb, bekerja sebagai wakil tahanan untuk Kantor Sheriff Kabupaten Santa Barbara, dari Juli 2001 hingga Maret 2012.
Dia secara sukarela mengundurkan diri dari pekerjaan itu, menurut Kantor Sheriff. Pada September 2012, ia ditangkap oleh polisi di Oxnard dan ditahan di Penjara Kabupaten Ventura.
Pada Mei 2014, ia dihukum karena melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga. Tiga korban ditemukan dipukuli dan ditikam hingga mati oleh tersangka, yang juga tinggal di dalam rumah.
Agen Poker
Sejauh ini para penyelidik belum menetapkan motif pembunuhan tersebut. Orang yang melaporkan kejadian itu kepada 911 petugas pengiriman melarikan diri dari rumah dan tidak terluka, menurut para penyelidik.
Pihak berwenang mengatakan, ini adalah insiden yang terisolasi dan tidak mengindikasikan gelombang kejahatan yang mempengaruhi daerah tersebut.
Sementara para deputi pada awalnya menanggapi kejadian itu, pihak berwenang mengirim pesan teks darurat kepada warga di lingkungan Oakhill Estates, untuk berlindung di tempat sampai pemberitahuan lebih lanjut.
0 Response to "Bertengkar Kecil, Pria Ini Tembak Ibu dan Adiknya Sampai Tewas"
Posting Komentar