Siswi SMK Negeri 1 Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Putri Liu Feto (16) ditemukan di Kuala Lumpur Malaysia setelah sebelumnya menghilang. Putri sebelumnya telah menghilang 6 bulan yang lalu yang sebelumnya diiming-imingi seseorang untuk menjadi TKI.
Namun dirinya justru menjadi korban perdagangan menusia atau human trafficking Internasional. Hal itu dijelaskan oleh Ellyas, Aktivis Komite Nasional Relawan Indonesia - Indonesia Hari Ini - Diaspora Kupang yang bermukim di Kuala Lumpur. Pada Selasa (13/11/2018) Ellyas mengabarkan bahwa saat ini Putri telah berada dalam pengawasan lembaga mereka.
Awalnya Putri yang berdomisili di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dibawa oleh sesorang yang mengaku bernama Yanto yang mencari seorang pencari tenaga kerja asal Kupang.
Agen Domino
Kemudian ia membawa Putri ke Surabaya lalu ke Batam. Dari Batam, korban dan seorang rekannya, Tasya Loden asal Rote dibawa ke Riau dengan boat. Sesampainya di Riau, mereka menginap di rumah seseorang yang mengaku TKI untuk selanjutnya dibawa ke Johor menggunakan Boat.
Mereka kemudian diturunkan di hutan belantara lalu oleh tekong diantar ke penampungan TKW di Johor. Satu minggu kemudian, mereka berdua dibawa ke seorang majikan eturunan Cina dan dipaksa pindah ke majikan asal India di Subang Jaya Malaysia Jalan USJ No. 22.
Agen Poker
Ditempat tersebut korban bekerja menjadi pengasuh bayi selama 2 bulan kemudian disinilah ia berpisah dengan Tasya Loden. Pada tanggal 9 Agustus 2018 korban dijemput diam-diam oleh Achi, salah satu TKW asal Kupang yang bekerja sebagai pelayan di restoran di Kuala Lumpur.
Korban yang mengalami kekerasan dari sesama TKW asal NTT kemudian kabur dan dijemput oleh Yohana Nomleni dan diantar ke kantor Komite Nasional Relawan Indonesia di daerah Wangsa Permai Kuala Lumpur pada Selasa (13/11/2018) malam.
0 Response to "Setengah Tahun Menghilang, Siswi SMA Ini Ternyata Dijual Di Malaysia"
Posting Komentar