Setiap obat memiliki manfaat dan ;efek samping yang bereaksi dalam tubuh manusia. Seperti hal nya daya tahan tubuh setiap orang memiliki perbedaan satu sama lain apabila zat tertentu dianggap tidak bisa diterima oleh sistem imun dalam tubuh.
Mungkin banyak orang yang tak menyangka jika obat antibiotik saja bisa menyerang tubuh manusia jika tidak sesuai dengan kondisi tubuh. Seorang penyanyi bernama Sandy Duperval (34) asal Toronto menjadi saksi dampak penggunakan salah pada antibiotik yang hampir merenggut nyawa nya.
Dia telah merilis beberapa foto yang berguna untuk meningkatkan kesadaran Toxic epidermal toksik (TENS). Sandy membutuhkan setidak nya selama 5 thaun untuk masa pemulihan akibat sekujur tubu nya mengalami pelepuhan akibat penyakit langka yang diderita nya.
Sebelum mengidap penyakit langka tersebut karir nya sebagai penyanyi itu berjalan dengan lancar, namun semua berubah ketika dia harus menelan kenyataan pahit tentang kondisi tubuh nya. Dia mengaku takut untuk keluar dari rumah sakit karena untuk menghindari anggap banyak orang tentang penyakit PTSD.
NUSANTARAQQ.COM SITUS AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BANDAR KIU TERBAIK INDONESIA
Diketahui PTSD adalah sebuah gangguan emosional kejiwaan yang dipicu oleh kondisi tragis yang dialami nya. Kisah tragis tersebut bersawal pada tahun 2009 silam sebelum pergi tour ke Maroko Sandy dianjur untuk mengkonsumsi antibiotik sulfamethoxazole dan trimethoprim selama 10 hari. Namun reaksi obat tersebut ternyata menyebabkan efek samping pada bagian kulit dan mulut nya hingga dia pun kembali kerumah sakit.
Dokter pun menyarankan Sandy untuk menjalani operasi bahkan kondisi nya bisa dibilang sangat fatal. Hampir sekujur tubuh nya melepuh bahkan lepuhan tersebut lambat laun berubah menjadi kudis yang begitu mengerikan. Untuk menghilangkan rasa sakit dokter pun berusaha memberi nya kodein dan morfin.
Tak hanya menahan rasa perih Sandy merasa hal tersebut tidak bisa membuat nya bernafas dengan baik. Setelah intubasi trakea Sandy dinyatakan koma selama 3 hari, selain itu kondisi tubuh nya hampir 90% terbakar bahkan dia sempat kehilangan kulit dibibir, tangan dan kaki nya. Tak hanya itu kuku kaki nya juga ikut terlepas dan bibir nya selalu mengeluarkan darah.
Setiap hari nya Sandy hanya bisa menangis menahan rasa sakit dan keterpurukan atas penyakit nya. Namun dibalik itu semua dia kembali bersyukur karena melalui tahap pemulihan kini dia bisa meraskaan ketenangan akibat dimasa depan dan selalu belajar dari masalah lalu nya.
0 Response to "Ngeri Akibat Konsumsi Obat Antibiotik Sekujur Tubuh Wanita Ini Menjadi Melepuh dan Berkudis"
Posting Komentar