Kita semua pasti sudah sangat sering mendengar pernyataan bahwa guru adalah orangtua kedua. Pernyataan ini tentu bukan hanya kiasan semata, namun disertai beragam alasan mendasar. Di mana guru mendidik, menjaga dan membimbing kita layaknya orangtua.
Tidak hanya sekedar itu, para guru juga bahkan ada yang sampai rela berkorban, mempertaruhkan keselamatannya demi melindungi muridnya. Seperti apa yang dilakukan oleh guru wanita di SMPN 5 Tobadakan, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini.
Agen Domino
Guru matematika bernama Putu Ayu ini bergulat menangkap ular piton sepanjang 2 meter dengan tangan kosong karena khawatir akan menyerang para muridnya yang saat itu sedang konsentrasi belajar.
Ular piton itu masuk ke ruang belajar saat seluruh murid sedang belajar mata pelajarannya. Kedatangan hewan reptil itu tentu saja disambut dengan teriakan histeris para murid, hingga membuat suasana gaduh dan riuh.
Karena inilah, Ayu tanpa pikir panjang menangkap piton dengan lebar sepaha orang dewasa itu seorang diri tanpa menggunakan alat bantu apa pun alias tangan kosong.
Agen Poker
“Saya baru pertama kali menangkap ular. Ini karena para murid ribut dan tidak bisa berkonsentrasi dengan kemunculan ular itu,” aku Ayu.
Menurutnya, kemunculan ular ini bukan kali pertama. Sebelumnya, sekolah tempat ia mengajar sudah beberapa kali didatangi ‘tamu’ tak diundang tersebut. Sehingga tersisa rasa sedikit lega setelah menangkap ular piton itu. Ular itu kemudian diikat mulutnya dan diserahkan ke warga sekitar untuk dievakuasi
0 Response to "Tak Ingin Muridnya Terluka, Guru Perempuan Hebat Ini Tangkap Ular Pakai Tangan Kosong!"
Posting Komentar