Sabtu malam, 20 Juli 2019. Usai menghabisi AD, presenter TV pemerintah, AS lalu meninggalkan jasadnya di selokan, Jalan Syeh Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari.
AS kemudian membawa Avansa putih milik korban hingga ke depan SMA Negeri 9 Kendari di Kelurahan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Mobil tersebut ditinggalkan di situ.
Pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan cara membuang pisau ke laut dan mencuci bekas darah di tangannya.
Setelah itu, AS memesan Grab, dan pergi menuju Polsek Mandonda untuk melaporkan kehilangan dompet dan identitasnya.
Agen Domino
Kemudian pelaku pergi ke indekos pacarnya di Jalan Abunawas, tempat pelaku kemudian ditangkap polisi.
Pelaku menghabisi korban karena sakit hati. Saat itu, di dalam mobil pelaku bilang korban hendak melecehkannya.
Saat itu, korban kata pelaku, membuka bajunya lalu meraih kepala pelaku mendekat ke dadanya.
Pelaku lalu mencabut pisau dan menikam perut korban. Korban sempat keluar dari mobil dengan pisau tertancap di perutnya.
Agen Poker
Dia juga sempat mencabut pisau tersebut, namun pelaku yang ikut keluar merebut pisau itu dan menikamnya berulang-ulang.
“Saat itu, pelaku bilang kepada korban: “kau mau lecehkan saya kah?” Dan korban menjawab, “saya sayang sama kita (kamu), lalu pelaku menjawab, “kau kurang ajar.” Saat itulah pelaku langsung menikam korban,” ungkap Kapala Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resor Kendari, AKP Diki Kurniawan.
0 Response to "Karena Dendam Menjadi Motif Pelaku Tega Menghabisi Nyawa Seorang Presenter TV"
Posting Komentar