Belum sampai sehari tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar Berhasil memecahkan kasus pembunuhan di Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat yang menewaskan Imran Handani (34). Pelaku tak lain adalah teman korban sendiri bernama Mahfud Hudori (23) yang ditangkap saat tengah menyantap makan siang di sebuah warung makan yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut informasi yang polisi dapat jika pelaku bekerja sebagai pelayan disebuah rumah makan di Kuta yang berupaya kabur ke kampung halaman nya yang berada di Bandowoso, Jawa Timur. Terungkap nya kasus pembunuhan tersebut berawal dari pemeriksaan para saksi yang cukup mengetahui keberadaan pelaku saat ini.
Korban sendiri sesaat sebelum ditemukan tewas bersimbah darah sempat minum-minuman bersama kelima teman nya termasuk pelaku. Korban saat itu berada dikamar kos Amir Purbo (23), menurut pengakuan Amir dia melihat pelaku kesal lantaran korban melakukan hal yang tak senonoh dengan memegang alat vital pelaku saat mabuk.
Karena marah pelaku pun mengajak korban keluar untuk membeli makan dengan menggunakan motor teman nya. Keempat teman nya yang berada di kamar kos itu terus menunggu pelaku dan korban namun ditunggu hingga 30 menit tak kunjung balik mereka pun akhir nya bubar.
NUSANTARAQQ.COM SITUS AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BANDAR KIU TERBAIK INDONESIA
Setelah bubar Amir tak langsung tidur dia langsung pergi ketempat kerja nya di Seminyak karena ditelepon oleh pemilik toko. Sesampai ditoko Amir dijemput teman nya Latiful dan mengatakan jika pelaku telah membunuh korban. Latiful yang membawa baju pelaku yang berlumuran darah itu pun mengajak Amir untuk membuangnya.
Usai membuang barang bukti kedua nya pun kembali ke Denpasar, polisi dengan cepat mengamankan keempat saksi sementara beberapa jam kemudian pelaku berhasil ditangkap saat menyantap makan siang disebuah warung makan. Dari pengakuan saksi jika pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban adalah milik teman nya yang bernama Angga.
Sebelum menghabisi nyawa korban pelaku Mahfud datang ke kos Angga dengan alasan mengambil barang namun pelaku justru mengambil pisau. Ditengah perjalanan korban sempat mengajak pelaku tidur dihotel sambil masih memegang alat kelamin pelaku. Sampai di TKP pelaku langsung menghabisi nyawa korban di Gang Esa.
Selain mengamankan pelaku dan saksi petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor korban yang digunakan pelaku untuk kabur juga baju berlumuran darah.
0 Response to "Terungkap!! Sebelum Dibunuh Korban Sempat Mengajak Ke Hotel Sambil Meraba-Raba Alat Vital Pelaku Saat Mabuk"
Posting Komentar